About Us

History of project

Pengangguran dan kemiskinan hingga saat ini merupakan masalah besar bangsa Indonesia yang belumbisa terpecahkan. Menurut data BPS Agustus 2008, jumlah penganggur terbuka tercatat sebanyak 9,42 juta orang (8,48%) dari total angkatan kerja sekitar 111,4 juta orang.Dari jumlah 9,42 juta orang penganggur tersebut, terdiri dari

5,24 juta orang (52,3%) berada di pedesaan, dan 4,2 juta orang (47,7%) berada di pedesaan. Jika dilihat dari latar belakang pendidikan para penganggur tersebut, 27,09%

berpendidikan SD ke bawah, 22,62% berpendidikan SLTP,25,29% berpendidikan SMA, dan 9,63% berpendidikan Diploma sampai Sarjana.

Kenapa bisa terjadi ?

Pertama, jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang

tersedia (kesenjangan antara supply and demand).

Kedua,kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan kompetensi yang

dibutuhkan oleh pasar kerja(mis-match),

Ketiga,masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang tidak

terserap dunia kerja/ berusaha mandiri karena tidak memiliki keterampilan yang memadai (unskill labour),

Keempat,Perguruan Tinggi tidak terbuka tentang program yang ditawarkan apakah masih capable dengan dunia kerja atau tidak.Akhirnya muncullah pengangguran sarjana.

Akibatnya bermunculanlah Lembaga Pendidikan Non Formal / Kursus mulai dari yang berbajet Jutaan sampai dengan yang hanya puluhan ribu perprogram yang ditawarkan.
 

Untuk itulah LPPM ITC hadir selain sebagai sarana untuk menambah ilmu dan ketrampilan yang dibutuhkan dunia kerja juga melengkapinya dengan pelatihan pengembangan sumberdaya manusia yang berbasis entrepreneur dan NLP.Sehingga peserta workshop selain memiliki skill sebagai pekerja juga skill keberanian untuk membuka usaha.

Dalam biaya peserta workshoppun tidak perlu khawatir karena biaya kami sangat terjangkau apalagi soal materi DIJAMIN materi kami up date dengan dunia kerja & usaha.

Semoga Berkah & Barokah,aminnn....

 LPPM ITC